Pages

PESAN ERORR BLUESCREEN (36 MACAM)

Selasa, 06 Mei 2014






1.       IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
-          Driver yang bentrok atau tidak cocok
-          Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
-          Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2.       NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3.       UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
-          Overclock Hardware yang berlebihan
-          Komponen komputer yang terlalu panas
-          BIOS yang korup
-          Memory dan CPU yang cacat

4.       DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5.       PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6.       INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7.       VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8.       BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9.       PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10.   MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

11.   KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.

12.   MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.

13.   ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.

14.   DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.

15.   DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas. 

16.   DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.

17.   HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

18.   KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

19.    KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

20.   KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

21.   NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus. 

22.   STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.

23.   STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

24.   UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

25.   UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)
Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.

26.   THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.

27.   ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
28.   Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.

29.   NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond).

30.   System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.

31.   Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.

32.   FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.

33.   Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.

34.   Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.

35.   Process Has Locked Pages(x00000076)
Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
-          Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan “TrackLockedPages”, gnti dengan nilai 1 . Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat “0xY” akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus “TrackLockedPages” yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
-          Uninstall driver yang baru diinstal.



36.   RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi “out of Windows memory management problem” kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusinya :

-          Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.
Read more ...

PERBAIKAN PERIFERAL

Selasa, 22 April 2014

1.      JENIS KERUSKAN
1.1.   KERUSAKAN PADA HARDWARE
1.1.1.      Mouse

Þ              Mouse tidak terdeteksi di PC (usb not recognizing)
Þ              Krusor tidak dapat dijalankan walaupun lampu indikator menyala
Þ              Krusor tidak bisa digerakan namun bisa di “klik”
1.1.2.      Keyboard

Þ              Keyboard tidak terdeteksi (tidak kompitable dengan OS)
Þ              Keyboard tidak bekerja walaupun lampu indicator menyala
Þ              Beberapa tombol tidak berfungsi
1.1.3.      Monitor

Þ              Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Þ              monitor tidak mau menyala
Þ              Tampilan Pada Monitor Tampak Buram
Þ              Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
1.1.4.      Ram

Þ              pc berat dalam bekerja
Þ              Pc Suka hang
Þ              Pc Suka restart tanpa ada perintah restart
1.1.5.      Hardisk

Þ              Tidak dapat menyimpan file
Þ              Bersuara keras setiap Pc di nyalakan
Þ              Hardisk tidak terdeteksi
1.1.6.      Vga card

Þ              Ketika komputer anda di hidupkan, monitor menampilkan tulisan no signal input. Sedangkan CPU dalam kondisi baik baik saja. 
Þ              Ketika komputer di hidupkan, namun layar tidak ada tampilan, sedangkan CPU dalam kondisi baik-baik saja.
Þ              Misalkan jika komputer dihidupkan, namun tampilan gambar di monitor kelihatan pecah-pecah.
1.1.7.      Power supply
Þ              Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
1.1.8.      Processor
Þ              laptop hang
Þ              laptop mudah panas
1.1.9.      Motherboard
Þ              Sering terjadi hang
Þ              Motherboard mereset sendiri atau tidak bisa booting
Þ              On board tidak jalan
Þ              Pembacaan data menjadi lambat
1.1.10.  Scanner
Þ              scanner acces failed
Þ              Segalanya sudah siap, dan tombol scan pada program pun sudah ditekan. Tapi proses scanning-nya tidak segera dimulai
Þ              Proses scan berjalan lancar, tetapi gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur.
1.1.11.  Printer
Þ              Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warnanya pudar
Þ              Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Þ              Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang
1.2.   KERUSAKAN PADA SOFTWARE
1.2.1.      POST
Þ              Proses POST (Power on Self Test) tidak jalan sempurna, sehingga tidak bisa masuk ke proses operating system.
Þ              Proses POST (Power on Self Test) baik tetapi boot operating system tidak sempurna sehingga kita tidak bisa sampai ke desktop.
Þ              Proses 1 dan 2 sempurna hingga ke desktop, tetapi ada sebagian program berjalan tidak sempurna atau tidak bisa jalan sama sekali.
1.2.2.      OPERATING SYSTEM
Þ              Tidak dapat boot
Þ              Mendapati missing operating system saat boot
1.2.3.      PROGRAM-PROGRAM aplikasi pelengkap Pc
Þ              Terdapat banyak virus pada program aplikasi
2.      ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN
2.1.   JENIS ALAT PERBAIKAN UNTUK KERUSAKAN HARDWARE
2.1.1.      Mouse
Þ              Solder timah
Þ              Penyedot timah
Þ              Timah
Þ              Multitester
Þ              Tang pemotong
Þ              Obeng kecil (obeng +)
2.1.2.      Keyboard
Þ              Alat pembersih
Þ              Kuas
Þ              Obeng
2.1.3.      Monitor
Þ              Tabung katoda
Þ              Obeng
Þ              Kabel VGA
2.1.4.      RAM
Þ              Pembersih
Þ              Penghapus karet
2.1.5.      Hardisk
Þ              Hardisk baru
Þ              Obeng
Þ              Pembersih
2.1.6.      VGA CARD
Þ              VGA card yang baru
Þ              Obeng (+) untuk membuka casing PC
2.1.7.      Power supply
Þ              Obeng
Þ              Power supply baru
Þ              Test pen
2.1.8.      Processor
Þ              Obeng (membuka casing)
Þ              Pasta processor
Þ              Kipas processor
2.1.9.      Motherboard
Þ              Komponen motherboard baru
Þ              Obeng (buka casing dan MoBo)
Þ              Pembersih debu / alat pembersih
2.1.10.  Scanner
Þ              Alat pembersih
2.1.11.  Printer
Þ              Catrid baru
Þ              Kertas baru
Þ              Tinta baru
Þ              Pembersih printer
2.2.   JENIS ALAT PERBAIKAN UNTUK KERUSAKAN SOFTWARE
2.2.1.      POST
-
2.2.2.      OPERATING SYSTEM
Þ              Repair disk
Þ              Os yang siap boot (install ulang)
2.2.3.      PROGRAM APLIKASI
Þ              antivirus
3.      LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN PERIFERAL
3.1.   PERBAIKAN KERUSAKAN HARDWARE
3.1.1.      Mouse
Þ              terdapat pesan usb not recognizing dan Krusor tidak dapat dijalankan walaupun lampu indikator menyala
Kemungkinan kabel terputus. Untuk mengecek , gunakan multitester pada kabel USB mouse. Jika ada yang terputus potong dan ganti dengan kable pada mouse yang rusak (NB. Dengan kabel yang masih bekerja
Þ              Mouse bisa di klik namun tidak bisa menggerakkan krusor
Kemungkinan dalam hal ini adalah optic mouse yang rusak, coba ganti dengan optic mouse yang lain dengan menggunakan obeng untuk membongkar mouse
3.1.2.      Keyboard
Þ              Keyboard tidak terdeteksi / tidak kompitable dengan OS
Coba periksa kembali kabel yang tertancap, mungkin kurang baik. Dan coba keyboard di komputer lain dengan OS yang berbeda mungkin OS tidak mendukung / kompitabel
Þ              Keyboard tidak bekerja walaupun lampu indicator menyala
Ukur kabel data keyboard tersebut dengan avo meter . jika ditemukan ada kabel data yang putus maka ganti dengan kabel yang lain.
Þ              Beberapa tombol tidak berfungsi
Bongkar keyboard dengan menggunakan obeng dan bersihkan bagian dalam keybord dengan cairan pembersih / kuas
3.1.3.      Monitor
Þ              Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows. Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
Þ              monitor tidak mau menyala
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang kearah outlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Þ              Tampilan Pada Monitor Tampak Buram
Mengganti tabung katoda monitor
Þ              Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
3.1.4.      RAM
Þ              Bongkar dan bersihkan ram dengan penghapus karet, kemudian bersihkan dengan cairan pemebrsih
Þ              Pasang dengan benar RAM tersebut
3.1.5.      Hardisk
Þ              Tidak dapat menyimpan file
Mungkin karena virus , coba scan dengan antivirus seluruh hardisk
Þ              Bersuara keras setiap Pc di nyalakan
Siap siap back up untuk berganti ke hardisk yang baru, karena hardisk akan rusak
Þ              Hardisk tidak terdeteksi
pada saat komputer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2, kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang di pc
Penyebab harddisk tidak terdeteksi mungkin kabel data atau kabel power tidak tersambung dengan benar. Atau juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar.
3.1.6.      VGA card
Þ              Ketika komputer anda di hidupkan, monitor menampilkan tulisan no signal input. Sedangkan CPU dalam kondisi baik baik saja. 
periksa kabel output VGA.  Karena mungkin keduanya belum terhubung dengan benar.
Þ              Ketika komputer di hidupkan, namun layar tidak ada tampilan, sedangkan CPU dalam kondisi baik-baik saja.
Buka casing dan silahkan lihat bagian VGA. Anda cek dan kencangkan VGA dan coba hidupkan kembali komputer anda.
Þ              Misalkan jika komputer dihidupkan, namun tampilan gambar di monitor kelihatan pecah-pecah.
Buka casing pada komputer, dan periksa VGA karena mungkin saja terjadi kerusakan. Coba Gantilah dengan VGA yang lain. Jika dengan VGA yang lain tampilan layar di monitor bagus. Bisa di pastikan bahwa VGA sebelumnya telah rusak mati. Jalan satu-satunya adalah dengan membeli VGA lagi yang masih hidup dan cocok dengan pc tersebut.
3.1.7.      Power supply
Þ              Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Cek dengan test pen, bila tidak ada indicator menyala dari test pen berarti Power supply sudah rusak, dan satu satunya cara adalah dengan menggantinya dengan power supply yang baru.
3.1.8.      PROCESSOR
Þ              laptop hang
periksa pasta pada processor, jika pasta kering ganti pasta yang laam dengan pasta yang baru.
Þ              laptop mudah panas
tambahkan kipas pending pada processor.
3.1.9.      Motherboard
Þ              Sering terjadi hang
Mungkin Memory tidak cocok, Ada virus di harddisk, Over Clock,Ada bad sector di harddisk. Solusinya yaitu : Ganti Memori, Scan harddisk, Seting kembali clock prosesor, Partisi harddisk dengan benar.
Þ              Motherboard mereset sendiri atau tidak bisa booting
Power suply tidak normal , Motherboard kotor (berdebu) . bersihkan dengan pembersih debu.
3.1.10.  Scanner
Þ              scanner acces failed
besar penyebabnya adalah scanner yang belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Scanner yang belum terkoneksi secara hardware ini bisa saja disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar.
Þ              Segalanya sudah siap, dan tombol scan pada program pun sudah ditekan. Tapi proses scanning-nya tidak segera dimulai
coba lakukan pengecekan terhadap dokumen sumber yang akan di scan. Apakah dokumen yang anda masukan kepenampangnya sudah terpasang dengan baik. Kalau belum, coba ambil dan pasang kembali ke penampang dokumen tersebut pelan-pelan dan benar. Pastikan apakah penutup otomatis penapang tersebut telah tertutup dengan rapat.
Þ              Proses scan berjalan lancar, tetapi gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur.
Jika gambar hasil scan terlihat kabur, coba anda set resolusi displaynya ke height color (16 bit), dan biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberapa menit. Yang perlu anda perhatikan juga adalah kebersihan dari permukaan kacanya, karena jika kotor akan bisa berpengaruh juga terhadap bersih tidaknya hasil scan nantinya. Pastikan kaca tersebut selalu bersih. Bersihkan dengan kain yang lembut.
3.1.11.  Printer
Þ              Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warnanya pudar
Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya), Ganti cartridge yang lama/rusak, Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walo keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali
Þ              Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya), Kocok cartridge beberapa kali (3-4) sebelum memasangnya, Buang lebel kuning supaya udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
Þ              Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang
Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah, Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan chip bila chipnya memang kotor, Cek jalur rangkaiannnya jika ada yang rusak
3.2.   PERBAIKAN KERUSAKAN SOFTWARE
3.2.1.      POST
Þ              Proses POST (Power on Self Test) tidak jalan sempurna, sehingga tidak bisa masuk ke proses operating system.
Pastikan komponen motherboard sehat dan bisa bekerja dengan baik
Þ              Proses POST (Power on Self Test) baik tetapi boot operating system tidak sempurna sehingga kita tidak bisa sampai ke desktop.
Karena tidak adanya OS yang terinstal dalam Pc tersebut. Jalan satu satunya yaitu dengan me-install ulang OS pada pc tsb.
Þ              Proses 1 dan 2 sempurna hingga ke desktop, tetapi ada sebagian program berjalan tidak sempurna atau tidak bisa jalan sama sekali.
Program corrupt/bahkan pc tidak kuat akibat terlalu banyak program, uninstall sebagian program
3.2.2.      OPERATING SYSTEM
Þ              Tidak dapat boot
terdapat kesalahan system, perbaiki dengan dick repair
Þ              Mendapati missing operating system saat boot
file system (OS) dalam pc sudah terhapus secara sengaja / tidak sengaja, solusinya yaitu dengan install ulang OS
3.2.3.      PROGRAM APLIKASI
Þ              Terdapat banyak virus pada program aplikasi
Scan dengan antivirus secara full scan



Read more ...